Kegiatan Sosialisasi MBG di Bekasi. Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program MBG |
CN – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Bekasi. Melalui kegiatan ini masyarakat memahami manfaat serta arah kebijakan program MBG.
Sosialisasi MBG digelar di Aula Musdalifah, Asrama Haji Bekasi, pada Jumat, 7 November 2025. Acara ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra kerja DPR RI Komisi IX dalam memastikan masyarakat mendapat pemahaman menyeluruh mengenai manfaat serta arah kebijakan program MBG.
Sosialisasi ini merupakan agenda, Anggota DPR RI Komisi IX Sukur H. Nababan, yang turut hadir secara online. Selain itu, sejumlah narasumber pun hadir pada sosialisasi tersebut, di antaranya Analis Kebijakan Muda Badan Gizi Nasional (BGN), Ade Tias Maulana, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nurjamil, perwakilan Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, Muhammad Iqbal serta ratusan peserta yang merupakan warga setempat.
Dalam paparannya, Analis Kebijakan Muda Badan Gizi Nasional, Ade Tias Maulan, menegaskan bahwa Program MBG merupakan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi sekaligus memperkuat fondasi kesehatan generasi muda. “Program ini masih tergolong baru, sehingga diperlukan masukan, kritik, dan saran dari berbagai lapisan masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan maksimal,” tutur Ade. Untuk itu, seluruh pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mendukung penuh keberlangsungan program ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nurjamil, menekankan pentingnya Program MBG dalam mempersiapkan Indonesia menyambut bonus demografi. Menurutnya, peningkatan kualitas gizi tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga turut menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. “Melalui program ini, kita dapat menyiapkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif demi masa depan bangsa,” tuturnya.
Program MBG sendiri dirancang untuk menurunkan angka stunting, memperbaiki kualitas gizi masyarakat, serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak bangsa. Dengan terus diperkuat oleh sosialisasi dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan mampu menjadi salah satu pilar penguatan sumber daya manusia Indonesia.
Sosialisasi program MBG di Bekasi berlangsung interaktif, di mana para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan pertanyaan, masukan, serta diskusi terkait pelaksanaan MBG ke depan. Dengan antusiasme masyarakat dan sinergi lintas sektor, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan optimal dan menyentuh seluruh kelompok yang membutuhkan. (Hid)