Petani di Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon,
melakukan panen jagung
CN – Petani di Desa
Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, melakukan panen perdana jagung pipil.
Seperti diketahui, Desa
Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon merupakan desa percontohan
penanaman jagung pipil. Jagung yang dipanen ini pun memiliki kualitas unggul dengan
kepadatan biji yang baik.
Kuwu
Jatirenggang, Sutisna, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah
untuk menjaga ketahanan pangan. Petani menanam jagung pipil di lahan seluas
satu hektar. “Kami disini berupaya mendukung program pemerintah untuk ketahanan
pangan. Jagung ini merupakan hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan,”
tutur Sutisna, Kamis, 2 Oktober 2025. Penanaman
jagung pipil sudah dilakukan sekitar 4 bulan lalu.
Jagung
yang Dipanen Langsung Dipipil
Sutisna menjelaskan setelah panen, proses pipil pun
langsung dilakukan dan ditampung oleh pihak swasta. Dalam
skema kerja sama ini, warga hanya menyediakan lahan, sementara pihak swasta menanggung hampir seluruh kebutuhan produksi.
Mulai dari penyediaan bibit, pupuk, obat-obatan, hingga biaya pekerja
ditanggung oleh perusahaan. Saat panen, Syngenta juga melakukan pendampingan.“Jadi kami dari
pemerintah desa hanya menyediakan lahannya saja. Diluar itu ditanggung oleh
pihak swsta dan hasil panen sepenuhnya menjadi milik pemilik lahan,” tutur Sutisna.
Dijelaskan Sutisna, hasil panen
jagung pipil di Desa Jatirenggang terbilang sukses. Dari satu hektare lahan,
mampu dihasilkan enam hingga tujuh ton jagung. Jagung tersebut bisa dijual
kepada bandar dengan harga Rp 6.000–Rp 7.000 per kilogram atau ke Bulog dengan
harga yang relatif stabil.
Program penanaman
jagung pipil di Desa Jatirenggang tidak hanya menjadi bukti kerja sama yang
produktif antara perusahaan swasta dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah
nyata dalam mendukung ketahanan pangan. “Dalam satu siklus panen sekitar 120
hari. Ini juga membuka peluang bagi desa lain untuk meniru pola kerja sama
serupa,” tutur Sutisna. (Din)
.