BKAD melakukan perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon (Foto ilustrasi) |
CN
-- Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon meyakini
target Pendapatan Asli daerah (PAD) dari retribusi akan tercapai 100 persen
tahun ini.
“Kami
yakin PAD dari retribusi daerah tahun ini akan tercapai 100 persen,” tutur
Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati, Jumat, 17 Oktober 2025. Sri mencontohkan
untu retribusi dari dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) saja sudah
mencapai 90 persen. “Retribusi Perizinan Gedung dan Bangunan (PBG) sudah
mencapai Rp12,5 miliar dari target Rp13 miliar tahun ini,” tutur Sri. Hingga
Desember 2025, Sri yakin target PBG bisa tercapai.
Sedangkan
untuk sewa lahan, yang kewenangannya berada di Dinas Pertanian (Distan), Sri
pun mengaku bahwa kini prosesnya tinggal penagihan. Untuk itu ia pun mendorong
agar Distan segera menggerakkan tim penagih untuk bergerak ke para penyewa
lahan. “Kalau pertanian tinggal menagihkan saja, karena sudah ada orangnya.
Tinggal mereka bergerak untuk menagih,” tutur Sri.
Pada
kesempatan yang sama Sri pun mengungkapkan bahwa masih ada potensi yang belum
tergali di bidang pertanian, yaitu berupa lahan tegalan. “Jadi yang belum
tergali itu aset yang masih berbentuk tegalan. Makanya kalau lahan ini tidak
bisa buat pertanian, berarti bisa buat peternakan atau lainnya,” tutur Sri.
Untuk itu, Sri pun mendorong kepada Dinas Pertanian untuk mengoptimalkan
pemanfaatan tanah tegalan dari sisi lainnya.
Untuk
sewa lahan pertanian, lanjut Sri, ditargetkan mencapai Rp 2 miliar untuk 2025
ini. Sri pun mengaku yakin dan optimis
bahwa target tersebut bisa tercapai hingga akhir Desember 2025. (Ris)