Bupati Cirebon, Imron Rosyadi meninjau perbaikan jalan di wilayah timur |
CN -- Sekali pun dana transfer daerah dari pemerintah pusat
ke Kabupaten Cirebon menurun, namun alokasi anggaran untuk perbaikan jalan di
Kabupaten Cirebon tahun depan dipastikan meningkat.
“Anggaran khusus untuk perbaikan jalan di 2026 naik cukup
signifikan,” tutur Sunanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)
Kabupaten Cirebon, Jumat, 17 Oktober 2025. Dijelaskan Sunanto, anggaran khusus
untuk perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon tahun ini jumlahnya mencapai Rp 141
miliar. Sedangkan tahun depan mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 208 miliar.
Meskipun Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang mengalami
penyesuaian transfer dana dari pemerintah pusat, namun Sunanto mengaku optimis
perbaikan jalan tetap berjalan sesuai rencana.
Anggaran tersebut, lanjut Sunanto, tahun depan akan
dialokasikan untuk perbaikan di enam titik prioritas di wilayah timur Kabupaten
Cirebon yang saat ini kondisinya masuk
kategori rusak berat. “Seperti di Pabuaran, Karangsembung, Kubangdeleg dan
Karangwareng,” tutur Sunanto. Selain di wilayah timur, perbaikan jalan juga
akan disebar merata di berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Pada kesempatan yang sama Sunanto juga memastikan bahwa pada
proses pengerjaan jalan, mereka tetap mengutamakan kualitas sesuai spesifikasi
dan standar teknis.
Seperti diketahui, Pemkab Cirebon kini tengah mempercepat
perbaikan infrastruktur jalan sistem betonisasi di wilayah ini, termasuk di
sejumlah titik strategis di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman menyampaikan,
proyek peningkatan jalan tahun ini dilakukan di sejumlah titik dan saat ini
terus berlangsung. Perbaikan ini ditargetkan selesai pada Desember nanti.
Selain dibiayai APBD Kabupaten Cirebon, anggaran perbaikan
jalan tahun ini mendapat tambahan sepanjang 1,5 km dari program Inpres Jalan
Daerah (IJD) yang anggarannya bersumber dari APBN. “Program IJD ini tentu akan
mempercepat peningkatan kualitas jalan dan memperluas manfaat bagi masyarakat,”ungkap
Agus.
Pemkab Cirebon, lanjut Agus,
telah mengajukan perbaikan empat ruas jalan dalam program IJD tersebut.
Namun, saat ini baru dua ruas jalan yang disetujui, yakni ruas jalan
Sindanglaut-Pabuaran dan Suranenggala-Arjawinangun.
Sementara dua ruas jalan lainnya yaitu Gebangilir-Waled dan
Pelayangan-Bojongnegara masih menunggu realisasi. “Untuk dua ruas jalan
tersebut masih menunggu realisasi. Kami akan terus perjuangkan agar bisa segera
ditangani,” tutur Agus. (Ris)