Kabupaten Kuningan Dikepung Longsor

 


Longsor di Kabupaten Kuningan (foto Ilustrasi)


CN -- Kabupaten Kuningan dikepung bencana longsor. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan, bencana berupa tanah longsor terjadi pada Selasa, 11 November 2025,  sekitar pukul 22.15 WIB. Longsor terjadi di Dusun Sampora RT 009 RW 005 Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Sebelum terjadi longsor, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kecamatan Garawangi mulai pukul 14.00 WIB hingga 22.30 WIB. 

Intensitas hujan yang cukup lama mengakibatkan tembok penahan tebing (TPT) longsor dan menimpa dinding rumah warga yang ada di bawahnya. Dampaknya dinding rumah milik Anah Maryanah ,57 , roboh dan jebol. 

Selanjutnya bencana tanah longsor juga terjadi masih di Kecamatan Garawangi, tepatnya di Dusun Sampora RT 009 RW 005 Desa Purwasari. Senin, 10 November 2025, mulai pukul 14.00 WIB hingga 22.30 WIB. Hujan deras mengakibatkan TPT yang tanahnya sudah labil mengalami longsor dan menimpa dinding rumah yang ada dibawahnya. 

Masih di Kecamatan Garawangi, longsor juga terjadi di Dusun Bojong RT 001 RW 002 Desa Kadatuan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama menyebabkan TPT Sungai Bojong yang kontur tanahnya memang sudah labil mengalami longsor. Longsor tersebut mengakibatkan jembatan jalan lingkungan terancam terbawa longsor. 

Longsor juga terjadi di Dusun Ciasihan RT 005 RW 002 Desa Citapen Kecamatan Hantara pada Senin, 10 November 2025,  sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.40 WIB menyebabkan TPT jalan yang sudah labil mengalami longsor. Sekalipun tidak ada korban jiwa namun TPT yang longsor menimbun lahan sawah ukuran 10 meter x 2 meter milik Juhana, 52, juga mengakibatkan jalan desa retak-retak dan berpotensi longsor susulan. 

Masih di hari yang sama, longsor juga terjadi di Dusun Puhun RT 005 RW 003 Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan sekitar pukul 13.45 WIB. Longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi mulai pukul 15.00 WIB  hingga pukul 22.30 WIB. Akibatnya i TPT yang labil  pun mengalami longsor. 

TPT drainase yang longsor mengancam 2  unit rumah di bagian atasnya. Masing-masing rumah milik  Yaneu, 52, dan  Jaja ,53 , dan pekarangan rumah milik  Aruman ,63 ,yang berada dibawahnya terkena limpasan air. 

“Personil kami sudah turun langsung ke lapangan dan melakukan asesmen,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana. Personil BPBD bersama aparat desa, masyarakat dan instansi terkait lainnya juga telah melakukan penanganan darurat terkait kejadian longsor. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktifitas,” tutur Indra, Selasa, 11 November 2025. Masyarakat pun tetap diminta meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.(Hid)